Kamis, Mei 07, 2009

Surakarta, 05 Mei 2009

Hari ini ujian accounting theory semalam kamar 303 yang dihuni 3 orang akhwat. Ana, ukhti rechan, ukhti muthi’, nglembur belajar ukhti rechan ampe jam 22.an, ana sampai 23 58 an, ukhti muthi’ yang paling terahir entah sampai jam berapa beliau tidur. Gini ni kalau nggak ada persiapan mau ujian, lemari buku baru dibuka n diobrak-abrik nggak karuan. Tapi syukurnya di campus kita mewajibkan resume setiap pertemuan, sehingga sebelum masuk ruang kuliah udah prepare lah itung-itung baca waktu resume. Hehe… ya ialah pake untung, coba kalau mahasiswa yang niat awalnya kuliah Cuma untuk tempat mejeng pasti nggak baca buku blas, malah bisa2 nggak bawa buku kuliah n Cuma nebeng ma temen… :-)
Karena ujiannya jam 07.00 selepas shubuh masih bisa baca materi sedikit, nich ana masing puyeng dengan deskripsi tentang ASOBAT, AFB statement 4, yang ana inget Cuma postulat, induktif deduktif. Ana berharap ini yang keluar ketika ujian nanti. Jam 07.00 tepat ana udah nyampe campus, duduk manis nunggu pengawas ujian membagikan soal ujian. Sebelumnya berdoa dulu sich… bissmillah rabbi dzidni ilma war dzukni fahma, ya Allah berikan kemampuan n pemahaman bagi hambaMu ini. Hamba yang suka pake SKS ini hehe… (sietem kebut semalam).
Bismillah buka soal..





Pada bagian atas tertulis :
ISLAMIC BOARDING COLLEGE OF ACCOUNTING AL-ES’AF
SWASTAMANDIRI BUSSINESS SCHOOL
UJIAN MID SEMESTER 6 TAHUN AJARAN 2008/2009
ACCOUNTING THEORY
DOSEN : IBRAHIM FATWA WIJAYA, S.E.
HARI/TANGGAL : SELASA, 5 MEI 2009
WAKTU : 07.00-09.30
Ana menghela nafas panjang ye… Alhamdulillah waktunya panjang… hehehe… masih sempat ketawa
Lanjut bacanya…
1. terangkan berbagai approaches to accounting theory !
2. jelaskan sejarah akuntansi dari awal mulainya sampai dengan akhir abad 19!
3. Jelaskan the search of principles dari mulai Patton&Litleton, the rise of investor, ASOBAT, sapai dengan APB statement 4!
gubraKz.. teoritis semua, nggak ada hitungannya.. ya ia namanya ja teori akuntansi.. mana pake sejarah segala lagi… duch padahal ana benci banget ma pelajaran sejarah. Hafalannya tu lho… banyak banget… duch… yang ana paham Cuma no 1, no 2 dikit no 3 Cuma Patton &litleon, the rise of investor lainya guzraKz… ya Allah semalam sia-sia udah ana ngapalin postulat n teori-teori lainnya… hikz,,, makanya ne… jangan pake system SKS… gini nich…
waktu masih menunjukkan pukul 08.00 halaman folio udah 4 lembar terisi semua dengan jawaban atas 3 pertanyaan tersebut. Isi nya seenaknya tangan bergerak aja.. hehe… tapi insya Allah tetep nyambung kok… kapok dech… jam 08.15 dada ana terasa nyeri banget, belum sarapan… kaifa? Kambuh nich… payah… ana liat temen2 juga udah banyak yang keluar. Ikutan ah…. Laper + pusing…. Bismillah keluar…
sampe luar langsung menuju ke kantin, breakfast pake mie goreng + sawi n krupuk yang piket masak pagi ini ukhti fiatin. Karena yang piket belanja sudah pulang maka ana langsung piket masak siang. Ana liat menunya sayur bening bayam dan perkedel jagung. Patner ana dengan ukhti mufti, dia udah ada di kantin dari tadi, lagi ngupas bawang kemudian memetik bayam.
Ketika ana selesai breakfast langsung bantuin de’ mufti, masak habis kuliah tanpa ganti jubah n sepatu, padahal ana pake sepatu putih dan gamis pink. Nggak takut jubahnya kotor ukh? Kotor ? siapa takut? Hehe… ngikutin iklan rinso. Yang buat bumbu de’ muf yang masak bening ana.
Beginilah kehidupan di PESMA AL-ES’AF semua santri putrid diwajibkan untuk mempunyai tanggungjawab untuk memasak makanan untuk sendiri dan temen2nya. Fungsinya apa? Selain untuk menghemat pengeluaran karena memasak sendiri, dengan memasak maka kita bisa belajar memasak berbagai macam masakan ala nusantara maupun eropa dll. Kita bisa memesan dan membeli menu apa yang kita inginkan….
Padahal dulunya ketika kita dating ke solo belum ada diantara kita para akhwat yang bisa masak. Paling Cuma ukhti khol, ukhti anas, ukhti mut aja yang terbiasa masak… sedangkan lainnya nanak nasi aja masih nanya bahkan gosong atau kurang air.. aneh2 saja… waktu itu ana pernah kebagian piket ma ukhti shof,,,, sama2 nggak bisa masak… kalau piket masak kita hamper mendekati kita sibuk buka internet untuk mencari menu apa yang nymbung dan bumbu-bumbu yang diperlukan. Halah… benar2 jadi calon ibu yang baik…..

2 komentar:

samboo mengatakan...

salam, kasih komen ya, sebenarnya nasib ukhti inneke hampir sama kayak saya. hari ini, kamis (07/05), saya ujian lisan subjek al-Quran (2 juz) dan tafsir. karena waktu persiapan yang mepet banget (3 hari!!!), akhirnya jalannya ujian tidak seperti yang diharapkan. but, anyway, saya sudah pasrah dan tawakal sama Allah (semoga istiqamah), dan saya juga mengevaluasi kenapa saya bisa dibilang "kurang berhasil" dalam ujian lisan kali ini. salah satu faktor pendukung kegagalan ini adalah sistem sks yang saya terapkan, sama seperti ukhti khan. tapi, setelah saya itung-itung, sepertinya saya dapat nilai 6-7. Wallah al-Mustaan, ya gak!? hehehe :)

samboo mengatakan...

salam, gpp kok, nyante aja, yang penting mau mengevaluasi dan mengoreksi diri sehingga ke depannya lebih baik. saya juga hari ini, kamis (07/05), ujian al-Quran plus tafsir. hasilnya "nus-nus" (itu istilah di kalangan mahasiswa sini) alias gak bagus. karena saya juga menerapkan sks. hehehe, mari berubah ke yang lebih baik! :)