Minggu, November 28, 2010

Perlunya Muhasabah Diri Setiap Hari

Bismillahirrahmanirrahim 

Sahabat? Pernahkah kalian berpikir bahwa kita harus mempunyai rencana dalam kehidupan kita? Menurut inne sich penting banget. Jika dalam Islam sendiri adalah muhasabah diri, tetapi alangkah baiknya jika muhasabah diri ini kita lakukan setiap hari. Sebagian manusia hanya menjadikan hidup sebagai sarana untuk membanggakan diri mereka sendiri. Tentunya kita akan bangga dengan prestasi kita jika iman kita setiap harinya selalu naik, karena terkadang iman seseorang adakalanya naik dan adakalanya turun "Al Imanu Yazid wa Yankus". Ada baiknya apabila setiap hari kita bisa membuat schedule tentang perencanaan kita atau apa yang akan kita lakukan hari ini selama 24 Jam. Dengan cara bermusahabah diri Insya Allah kita akan dapat mengukur tingkat Amal Shalih kita setiap hari. 


Karena, orang yang cerdas adalah orang yang menghisab dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian. Orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan hanya berangan-angan kepada Allah. Bertambah umur, harus makin berhitung, hal apa yang harus ditinggalkan, diperbaiki dan ditingkatkan. Muhasabah atau perhitungan adalah suatu keadaan dimana kita sebagai hamba Allah yang penuh dengan segala kekurangan dan kelalaian dalam melaksanakan perintah serta larangan dari Allah SWT, memeriksa kembali segala amal tindakan yang telah kita perbuat. Hal tersebut seperti dengan yang telah difirmankan oleh Allah di Al Qur’an dalam surat Al Haysr: 18, “Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah...”.

Sebagai orang yang beriman, maka sudah sepantasnya untuk memeriksa kembali keimanan dengan cara melihat apakah diri ini berada dalam naungan rahmat dan ridha dari Allah atau mungkin kita sedang menuju kepada adzab dan kemurkaan-Nya. Dan ketika kita menyadari kalau diri ini sudah terpuruk ke dalam kubangan penuh lumpur dosa, maka cari ampunan dan perlindungan dari Allah dengan memperbanyak amal saleh, bertaubat serta menjauhi dan tidak lagi melakukan kemaksiatan.

Dengan seringnya muhasabah diri maka seorang yang beriman akan sedikit demi sedikit mulai dapat mengenali dirinya sendiri. Ketika seorang manusia sudah dapat mengenal dirinya dan kemudian dapat memerangi hawa nafsunya, maka mudah baginya untuk mengenal yang Maha Menguasai kehidupan ini yaitu Allah Azza wa Jalla. Seperti yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya, “Man ‘arafa nafsahu faqad ‘arafa Rabbahu”, yang artinya, “Barang siapa yang mengenal dirinya pasti akan mengenali Tuhannya”. Dengan kata lain, seorang manusia akan mengenal Allah yang menciptakannya, bila sebagai hamba Allah menyadari akan eksistensi ketidakberdayaan diri terhadap Zat yang mempunyai kuasa untuk melakukan segala sesuatunya, “Laa haula wa laa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adhiim”.



Berikut ini tips dari Inne agar temen-temen dapat memeriksa tingkat keimanan tiap hari. Caranya yaitu dengan cara membuat Schedule setiap hari Misalnya: 

1. 03.00 - 03.30 Sholat Tahajjud 
2. 03.30 - 04.00 Tadarrus 
3. 04.00 - 04.30 Sholat Shubuh Berjamaah 
4. 04.30 - 05.00 Tadarrus + Dzikir Pagi
5.05.00 - 06.00  Mengikuti kajian/Bagi temen2 yang tidak tinggal di Pesantren dapat   
                               melakukannya dengan cara mendengarkan kajian
6. 06.00 - 07.00 Membersihkan kamar dan Piket 
7. 07.00 - 07.30 Mandi 
8. 07.30 - 07.45 Breakfast Sholat Dhuha
9. 07.45 - 08.00 Perjalanan Ke Kantor 
10. 08.00 - 12.00 Bekerja Di Kantor
11. 12.00 - 12.15 Sholat Dhuhur 
12. 12.15 - 12.45 Lunch 
13. 13.00 - 15.00 Bekerja Di Kantor 
14. 15.00 - 15.15 Sholat Ashar 
15. 15.15 - 15.45 Bekerja Di Kantor 
16. 15.45 - 16.00 Bersiap - siap Pulang
17. 16.00 - 16.30 Dzikir Petang 
18. 16.30 - 17.00 Mandi 
19. 17.00 - 17.45 Tadarus + Rileks 
20. 17.45 - 18.00 Sholat magrib 
21. 18.00 - 18.30 Tadarrus 
22. 18.30 - 19.00 Dinner 
23. 19.00 - 19.30 Sholat Isya 
24. 19.30 - 20.00 Rileks 
25. 20.00 - 21.00 Muhasabah Amal Yaumiyah 
26. 21.00 - 03.00 Tidur




Nah itu adalah contoh kegiatan sehari - hari inne, mudah2an dengan demikian semua hari2 kita menjadi terencana dengan baik, sehingga menjauhkan kita dari menyia-nyiakan waktu.Menang terkadang adakalanya schedule yang telah kita buat hari ini tidak sama dengan realitanya misalnya jam 18.00 - 18.30 tadarrus ternyata ada teman kita yang silaturahim ke kost kita, ya namanya udah datang otomatis kita nggak boleh kan mengusirnya. Maka kita dapat mensiasatinya dengan mengurangi porsi jam tidur kita 1/2 jam untuk tadarrus. Pokonya intinya kita harus mendahulukan amalan - amalan yang berhubungan dengan Allah. 


Selain amalan2 diatas kita juga dapat memplanningkan sedekah kita pada hari ini, harusnya kita bisa menyisihkan uang jajan kita atau uang belanja kita untuk berbagi dengan orang - ornag yang tidak mampu misalnya ketika ada pengemis. Maka berilah sedekah untuk mereka, atau ketika kita datang kajian biasakan untuk mengisi kotak infaq. Subhanallah dengan schedule seperti itu Insya Allah kita akan mempunyai target yang jelas dalam menghadapi hidup. Chayoo .... :)


Surakarta, 29 November 2010

Tidak ada komentar: