Rabu, Juli 07, 2010

Menyapa Pagi dengan Senyuman

Solo, Kompasiana.com Pagi ini ku terbangun dan Alhamdulillah masih jam 02.45 WIB kusapa embun pagi yang hadir. Assalamualaikum Dunia? ku __tersenyum___Ku mencoba menepis dinginnya udara dipagi hari yang sangat menggig it tulang (terutama badanku yang langsing haha). Kuberjalan ke toilet mengambil air wudhu dan melaksanakan sholat tahajjud… ku__tersenyum kembali __ dapat terbangun dini hari dan dapat merasakan nikmatnya bermunajat kepada Sang Pemilik Segalanya.
Kutunggu shubuh serambi melihat teman2ku yang masih terlelap kubangunkan (sebagian udah ada yang bangun) mereka mengatakan ia dan tertidur kembali ku__tersenyum__Adzan Shubuh berkumandang dan selanjutnya aktivitas di PESMA mulai terasa, sholat, tadarrus, dan mengerjakan rutinitas dengan senyuman… aku tak ingin ada yang terluka dengan kehadiranku. aku ingin membagi senyumku untuk semua orang. Aku harus tersenyum…
Sebelum berangkat ke kantor ku sapu GARASI mobil walau sudah berpakaian kantor, alhamdulillah bersih… ternyata didepan ada Driver, “Pagi pak” Sambutku dengan senyuman.. Siap berangkat ke kantor nich..
Bagi senyummu pada semua orang

Menuju kantor dengan jarak 200 Meter dengan berjalan kaki, bertemu dengan masyarakat yang sedang menyapu halaman, atau menggendong bayi2 mereka… kusapa mereka dan ku berikan senyuman termanisku.. Assalamualaikum pak, bu, dik? Pagi pak, Bu??
Indahnya hidup jika seperti ini, selalu aada senyuman tanpa beban…
Ingatlah kawan….
Senyuman merupakan salah satu cara untuk menunjukkan kecantikan/ketampanan seorang
maka wajar saja jika senyum adalah shadaqah…. teruslah bershadaqah dengan senyuman…
Keep smile…. :)
Solo, 26 Juni 2010

Tidak ada komentar: