Citra suatu hotel (hotel image) sangat penting untuk sebuah hotel. Jika citra sebuah hotel-layanan, fasilitas, dan kenyamanan-terkesan baik di mata para tamu, mereka cenderung akan datang menginap atau memanfaatkan lagi fasilatas hotel tersebut. Untuk itu, para karyawan yang bekerja di lini terdepan, yakni resepsionis, harus terampil, sopan, dan profesional dalam menyambut tamu dan memasarkan hotelnya.
Nah, jika itu adalah sebuah perusahaan tentunya tidak jauh beda. menjadi seorang resepsionis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah lembaga, institusi atau perusahaan. menjadi orang yang harus bisa bekerja profesional, sopan dan terampil.
Seperti itu pula aku, berangkat jam 08.00 dan pulang jam 20.00 hm… kerja yang penuh dengan tanggungjawab yang penuh… seharian. tetapi karena amanah ini adalah sebuah panggilan untuk aku maka dengan senang hati aku jalani aja…Pada awalnya bekerja sebagai seorang resepsionis adalah pekerjaan yang enjoy menurut aku. Setiap waktu bertemu dengan orang-orang yang berbeda, memberikan senyuman termanis, kantor paling depan nyaman… dan yang paling utama adalah harus menjaga penampilan… oh…. harus sering2 berkaca nich… hm… ya nggak lucu donk kalau resepsionis penampilannya kucel bin kumel gitu… pada lari tar yang datang hehehe….
Akan aku kisahkan tentang pekerjaan ini kepada teman2… sekadar berbagi cerita, karena aku tidak ingin marah, sebel ataupun cemberut di depan mereka. makanya aku tulis aja… :)
Sebagai resepsionis tentunya aku selalu bertemu dengan berbagai macam orang yang datang ke kantorku, mulai dari pengemis (wuih pengemis aja berani dateng) sampai direktur Bank. Ada yang mukanya manis, cantik, imut, serem, cemberutan, gak sabaran dan berbagai jenis manusia lainnya udah pernah aku temui. Begitu juga dengan komentar2 mereka… ada yang mengeluh karena kelamaan bertemu dengan orang kantor kami yang sudah janjian dengan beliau, ada yang mengeluh karena surat yang datang terlambat (huuh…. gitu kok menyalahkan aku, aku kan buikan pak pos) cape dah….
Dengan bekerjanya aku sebagai resepsionis maka aku bisa belajar memahami sifat2 orang dan karakternya, mulai dari Direktur ku - OB yang komentar dan meledak2. Mudah2an aku selalu bisa bersyukur dan tersenyum menghadapi semua ini karena ini adalah Amanah dari Allah untukku.Mudah2an aku bisa bekerja dengan profesional dan terus belajar dan bisa menahan diri dari amarahku….
Solo, 28 Juni 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar