Menjadi Istri/Ibu dalam sebuah keluarga adalah sebuah perjuangan yang sangat besar tidak hanya berbelanja dalam kesehariannya, memenuhi perintah suami atau berbelanja dan memasak makanan kesukaan keluarga saja, akan tetapi juga harus pandai-pandai dalam memanage keuangan. Tidak harus lulusan sarjana ekonomi,namun yang terpenting bisa menghitung uang itu sudah cukup untuk menjadi perencana keuangan dalam sebuah rumah tangga.
Sekedar berbagi tips, karena saya piki2 juga kalau kebutuhan bulanan saya tidak di rencanakan pasti tengah2 bulan sudah habis hahaha... (pengalaman pribadi nich ye...). Bayangkan saja, hampir semua bahan2 sembako dipasaran selalu naik padahal kebutuhan makan nggak bisa ditunda.. cieh.. tragis amat hihihihi... kalau nggak pintar2 ngurusnya bisa2 nggak bisa saving untuk masa depan.
Inilah Tips2 Ala Inneke Asrindani, SE (Ni beneran lho gelarnya):
1. Buatlah perencanaan pada akhir bulan yang akan dilaksanakan pada awal bulan (maklum
gaji orang indonesia kan biasanya dibayarkan di awal bulan. Misalnya anggaran untuk
kebutuhan primer selama sebulan, kemudian tagihan listrik, PDAM, Sampah, Pulsa.
Hal ini akan memfokuskan kita untuk belanja hal-hal yang penting saja. Dan menjauhkan
kita dari sifat boros. Sudah tau hukumnya kan??
2. Jangan lupa sisihkan untuk investasi atau tabungan, baru setelah itu untuk kebutuhan lain.
Misalnya: Gaji anda perbulan adalah Rp 4000.000 maka dianggarkan tabungan sebesar 25%
dari gaji tersebut. Itu pun tergantung kebutuhan, yang jelas sudah dianggarkan diawal bu-
lan.
3. Bagi yang sudah mempunyai anak,hilangkan kebiasaan jajan pada anak-anak anda. Selain
boros biasanya jajanan diluar tidak sehat, berikan pengertian kepada mereka, dan jangan
lupa buatkan makanan cemilan yang murah meriah tetapi disenangi oleh mereka.
4. Pandai-pandailah memilih tempat belanja, carilah tempat-tempat belanja yang lengkap
dan terkenal murah. Tiap kota pastinya punya tempat perbelanjaan yang dikenal murah
oleh warga sekitar. Dan yang paling penting adalah buat daftar belanja secara rinci
agar tidak belanja macem2. (Klu udah dirincikan nggak mungkin ngambila barang yang
aneh2) Hehe...
5. Jangan lupa prioritaskan membayar hutang (apabila mempunyai hutang) jangan ditunda-
tunda. Kalau perlu tahan keinginan yang tidak terlalu mendesak.
Yang demikian itu sesuai dengan apa yang ditegaskan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Penundaan pembayaran hutang oleh orang yang
mampu adalah suatu kezhaliman; dan jika salah seorang diantara kalian diikutkan kepada
orang yang mampu, maka hendaklah dia mengikutinya.”
so... jangan ditunda-tunda.
Dan yang terakhir adalah jangan lupa berdoa agar dimudahkan dalam segala urusan.
Selamat mencoba tips ini....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar