Minggu, November 13, 2011

Aktivitas di Senin Pagi

 Seperti biasa di senin pagi aktivitas pertama awal minggu, menyusun schedule minggu ini. Jadwal - jadwal yang padat, serangkaian aktivitas rumah  tangga (masak,nyuci,ngepel,nyertika maklum nggak punya pembantu dan aku juga nggak mau punya pembantu), mengajar mahasiswa dan minggu ini ada jadwal baru yakni kembali mengajar private setelah berbulan-bulan selepas menikah aktivitas ini sempat aq tinggalkan. 

Pagi yang cerah, Selepas melaksanakan sholat dan tadarus langsung menuju dapur (deuy dah gaya ibu-ibu aja) tengok kanan kiri, putar badan depan belakang megangin bumbu-bumbu, dan bertanya masak apa ya pagi ini untuk breakfast? Hmm... sepertinya nasi tadi malam masih ada, cukuplah untuk di goreng. Dibelakangku,suamiku sedang mencuci pakaian, upsss... bukannya aq yang tega lho tapi beliau sendiri yang menawarkan untuk mencuci pakaian kita. Ga papa dech, Rasulullah juga sering kok membantu pekerjaan rumah istrinya (kali aja beliau benar - benar meneladani Rasulullah). Kembali ke masakanku, akhirnya ulak - ulek bentar jadi dech nasi goreng telor dan telur dadar gobal - gabul (minjem istilahnya SS) dan susu coklat panas serta krupuk pedas kesukaan suami tercinta.Selepas itu mandi dan membersihkan diri, Subhanallah segar sekali ternyata.

Suamiku sedang membersihkan motornya untuk berangkat ke kerja ke Yogya, Siap-siap ditinggal lagi dech :((. Akhirnya ku putuskan untuk menyiapkan sarapan dan membersihkan rumah, jendela kubuka lebar-lebar dan kusapu, sepertinya nggak perlu ngepel karena masih bersih (maklum belum ada anak kecil). Ku lihat handphone ku ternyata ada sms dari Ketua STIE untuk membuat surat tugas koordinator english speaking di kampus. Sekalian deh, sambil nyapu ku nyalakan laptopku.... Aku ingin melaksanakan tugasku segera, agar tidak tertunda-tunda. 

Pukul 06.30 kami sarapan berdua, seperti biasa kami membiasakan makan sepiring berdua, romantis kan? jangan ngiri ya :), Dan seperti biasa my beloved hubby selalu memuji setiap masakanku... Subhanallah.... Amazing, perfecto, Hmmm... yummmy itulah kata-kata yang sering terucap setiap kali menikmati masakan buatanku. Semoga nggak bohong :))

Selepas itu tibalah perpisahan itu ku peluk pundaknya, kucium punggung tangannya, ya... suamiku harus kembali bekerja di yogya dan aku harus menjaga rumah cinta kita di solo. Menyelesaikan pengabdianku sebagai dosen dan Front Office di Sebuah kampus di Solo. Selalu ada rasa sedih ketika ditinggalkan, tetapi itulah pengorbanan. Sabar ya Insya Allah 6 bulan lagi kita akan bersama :).

Tidak ada komentar: