SEBEL

Juli 27, juli 2008

Astagfirullah, kenapa ya aq ni orangnya kok kalau udah benci ma orang susah untuk memaafkan orang, padahal Rasulullah kan melarang kita mendiamkan musuh kita lebih dari 3 hari, ini kayaknya udah lebih dech. Tapi kok lom ada tanda2 mau akur lagi ya…sebenarnya lisannya udah sich tapi hatinya kok masih mengganjal ya… astagfirullah

Ya Allah ampunilah hambamu ini, hamba tahu kesalahan ana, tapi betapa susahnya memaafkan orang lain yang sudah menyakiti hati ana.

Ana memang bukan orang yang bersih, suci seperti manusia pilihanMu, yaitu nabi Muhammad SAW, ya nggak pula seperti aisyah, ataupun siti khadijah. Nggak sama sekali, bahkan ana mungkin tidak dapat disejajarkan dengan ummatMU yang sholehah pada zaman sekarang ini. Seperti apa pula ana ini?

Walaupun sepenuhnya mungkin ini adalah kesalahan ataupun kesalahpahaman tapi ana nggak bisa menerima dengan apa yang telah diucapkan beliau. Karena nggak semua itu murni kesalahan ana, nggak…..

Sampai kapan ana harus seperti ini? Apakah harus ana berpaling setiap melihat wajahnya? Atau harus menghindar setiap bertemu dengan beliau, kan beliau setiap hari bertemu dengan ana, nggak..nggaaaaaaaaaaaak… mungkin, Ya Allah engkau yang maha adil, engkau yang maha tahu akan semua ini… mana yang paling baik untuk hambanya, dan mana yang paling buruk untuk hambanya.

Hamba mengerti semuanya yang Allah berikan kepada hambaNya adalah yang terbaik untuknya. So jangan bersuudzon dengan ujian yang titurunkkan Allah kepadamu.