Kemalingan Lagi: Siapa yang salah??

Bismillah

Hari ini ada ustadz mencari-cari tas ranselnya, hampir semua mahasiswa yang ada di kantor maupun yang berpapasan dengan beliau ditanyakan tentang keberadaan tas kesayangannya, yang sering pergi menemaninya "soulmatenya" cieleh.... Jam 09.00 an tas itu belum ketemu, setelah ditanyakan dengan semua orang dikampus tak ada yang mengerti keberadaan "soulmate" ustadz ridho tadi, maka langsung teringatlah beliau kalau tas itu pasti dibawa MALING :((. 

Air mataku serasa ingin menitik, apabila mendengar berita yang mengharukan, temen2 aku bilang aku ni terlalu sensitive, lebay lah... akh.... biarin.... emang aku gampang sensitivan kok... dan aku ternyata baru tersadar kalau ustadz membicarakan perihal thesisnya yang terbawa maling juga, oh,... berarti sama laptopnya to tadz... astagfirullahaladzim.... Ini merupakan kemalingan yang ke 4 kalinya di lingkungan kampus dan pesantren tercintaku...

Akhirnya kasus itu sampai juga ketelinga temen2, setelah dilihat di CCTV dari lantai 3, ternyata MALING itu melakukan aksinya sekitar jam 05.30 tepatnya saat ustadz mengisis kajian di PESMA akhwat dan kondisi PESMA ikhwan sedang kosong karena penghuninya juga pada kajian. Ustadz... jangan sedih lagi ya... Insya Allah akan ada ganti yang lebih baik, tau ga? padahal laptop aku malamnya aku titipkan ke ustadz... dan terletak bersebelahan dengan laptop beliau, kenapa nggak diambil punya ku yang lebih bagus hehe.... kata pak slamet  "Allah tidak akan menguji hambaNYa diluar batas kemampuannya" ustadz kan kuat dan tabah, kalau yang di uji inne pasti dia akan pingsan alias ndak kuat. ia juga ya... Subhanallah... lantas aku menimpali "wah kalau laptopku yang diambil, aku nangis terus pak, lantas pulang ke sorong wae nggak jadi ujian skripsi... lha bahan skripsiku di laptop semua eeeeee" haha.....

Berarti betapa bahayanya lingungan sekitar kampusku tercinta ini, makanya wahai temen2 mahasiswa, dan yang tinggal di sekitar kampus, mulai sekarang lebih berhati-hati ya… jangan menaruh barang yang kita miliki secara sembarangan dan merasa aman, waspadalah!

Tapi berdasarkan yang saya ketahui, pastinya ini bukan pekerjaan satu orang, pasti ada organisaninya, ada juga penadahnya, yang menampung barang hasil curian, besar harapan saya dan korban supaya motor tersebut dapat ditemukan kembali, karena saya yakin, pasti polisi taulah siapa-siapa saja penadahnya, dan mungkin juga pelakunya (Target Operasi), dll…

Berikut adalah tips untuk menjaga barang - barang kita:

1. Saling menjaga antar sesama
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap orang asing yang tidak kita kenal yang masuk ke lingkungan kita
3. Banyak berdoa. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan.
   Dari kejadian ini, saya masih bersyukur Alhamdulillah, ternyata Allah masih memberikan rizki kepada saya untuk memiliki Laptop yang saya gunakan sehari-hari, padahal pada waktu kejadian laptop saya berada paling luar dan berada persis disebelah laptop ustadz tersebut. Untuk ustadzku, semoga laptopnya bisa ditemukan kembali, yang sabar ya… anggep saja laptopnya masih dipinjem…Insya Allah akan ada ganti jika tidak kembali... Untuk balapan ngerjain thesis sama inne... Insya Allah tar hadiahnya datang sendiri kok,... gak usah balapan ngerjain thesis ma inne :)